22 Agustus 2013 10:51Diperbarui: 24 Juni 2015 08:5915542
Ketika militer membutuhkan mandat rakyat Mesir, Jenderal Muhammad Najib mengajak Ikhwanul Muslimin untuk ikut serta dalam gerakan revolusi menggulingkan kekuasaan absolut monarki Raja Faruk I pada 23 Juli 1952. Kelompok Ikhwanul Muslimin menolak bergabung dikarenakan alasan bahwa tujuan Revolusi Juli adalah untuk membentuk Republik Arab Mesir bukan Republik Islam Mesir.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.