Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Onani Demokrasi Pilwali Makassar

8 Mei 2018   06:42 Diperbarui: 4 Desember 2018   06:55 475 0
Makassar sedang dalam lomba onani berjamaah dalam ajang yang bernama pemilihan walikota. Kita diajak membayangkan sesuatu yang indah, molek, serta penuh gairah. Mungkin demikianlah rupa bagi analogi janji-janji yang dibangun oleh pencitraan para calon walikota yang banyak. Seolah-olah ketika mereka terpilih, maka Makassar akan berubah menjadi wanita cantik atau lelaki gagah yang membuat semua hasrat libido warga kota bisa terpenuhi karena demokrasi memang bukan hanya perdebatan soal sistem atau proses.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun