Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Jejak Jakarta (2): Museum Sumpah Pemuda, Sumpah Aku Muda!

16 Maret 2014   22:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 621 2

Sesekali cobalah linglung di jalanan Jakarta. Suatu siang, usai rapat di daerah Raden Saleh, saya putuskan menyusuri jalan Kramat menuju Museum Sumpah Pemuda. Berjalan kaki di Jakarta adalah sebuah seni. Kau bisa menjumpai tukang tambal ban terkantuk-kantuk, pemilik kios rokok dan losion antinyamuk termangu seraya berkipas-kipas, orang-orang yang entah menanti apa di satu halte tua, hingga gerobak kue cubit, pancong, siomay, cilok dan es doger yang membuat matamu jelalatan. Siang itu, saya melangkah dengan rute zigzag, di atas trotoar tak rata, di bawah matahari yang bak diktator, sembari memanggul laptop dan dokumen.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun