Padahal, diet cepat dan sehat tidak serta merta harus menderita. Jika ingin mencapai berat badan ideal, ada beberapa pilihan lain. Pada dasarnya, meski nutrisi adalah faktor kunci dalam diet cepat dan sehat, ada banyak faktor lain yang berkontribusi pada diet sehat ini, yaitu:
1. Memahami Defisit Kalori yang Baik
Pembatasan kalori adalah model diet yang ditujukan untuk mempertahankan berat badan dengan fokus pada pengurangan asupan kalori harian. Sederhananya, kalori yang kita gunakan harus lebih sedikit dari kalori yang Anda keluarkan. Agar diet kita dapat menurunkan berat badan dengan cepat sehingga tidak terasa berat, kita harus menghitung kebutuhan kalori harian yang harus dikonsumsi.
Dengan dibukanya situs resmi Livestrong, kebutuhan kalori harian wanita sekitar 1.200-1.500 kkal, sedangkan pria 1.500-1.800 kkal. Jumlah ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan tingkat aktivitas kita.
2. Latihan Rutin
Kita bisa mengikuti diet cepat dengan cara yang lebih sehat yang mencakup latihan melalui penurunan berat badan. Kita dapat memilih dari berbagai olahraga termasuk olahraga, berenang, joging, zumba, aerobik, bola basket, bersepeda, dan olahraga kardio lainnya. Selain menurunkan berat badan, olahraga juga memiliki banyak manfaat lain, seperti: menjaga kesehatan jantung, memperbaiki suasana hati, memperbaiki tidur, dll.
3. Seimbangkan Kebutuhan Nutrisi Harian Kita
Sebaiknya makan makanan bergizi yang mengandung makronutrien seperti protein, serat, karbohidrat, lemak, dan mikronutrien, serta vitamin dan mineral seimbang.
Saat kita sedang menjalani diet cepat langsing, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung, oatmeal, gandum dan lainnya. Untuk protein, Anda bisa mengkonsumsi susu rendah lemak, daging sapi dan ayam rendah lemak, telur dan lainnya. Pilih buah sebagai camilan.
4. Mengonsumsi Buah Sebagai Camilan
Karena kita bisa mengolah buah-buahan sebagai camilan sehat. Ada banyak jenis buah yang bisa dipilih, seperti jeruk, mangga, stroberi, pisang, alpukat, buah naga, dll.
Buah-buahan dalam diet ini tidak hanya menyegarkan, tapi juga bisa membuat Anda merasa lebih kenyang dan sehat karena mengandung beragam nutrisi. Buah-buahan dalam diet ini biasanya mengandung air, serat, vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
5. Minum Air Putih secara Teratur
Minum air secara teratur dapat mempercepat metabolisme dalam tubuh dan mengisi perut sebelum makan. Air juga dapat mengurangi asupan kalori harian Anda.
6. Cukup Tidur
Selain fokus pada pola makan, kita juga perlu tidur yang cukup dan istirahat yang cukup. Saat kita tidak tidur, produksi hormon yang berkaitan dengan pengaturan nafsu makan terganggu. Ini membuatnya lebih mudah lapar di malam hari. Tidur 8 jam dapat membakar hingga 552 kalori, sedangkan orang dengan berat 110 pon dapat membakar hingga 51 kalori per jam, yaitu 408 kalori selama 8 jam.
7. Mengkonsumsi Susu Rendah Lemak
Merawat tubuh sama pentingnya dengan memilih susu rendah lemak sebagai makanan bergizi. Susu rendah lemak memang cocok untuk makanan cepat saji, namun tetap menyehatkan.
Contoh susu rendah lemak dari Frisian Flag Purefarm, karena rendah lemak namun tinggi makro dan mikronutrien sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Selain menjadi "teman" diet cepat saji, susu Frisian Flag Purefarm Low Fat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, mengontrol tekanan darah, mencegah diabetes, mendukung kesehatan jantung, menahan rasa lapar, dll.