Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hitam di Atas Putih

25 Februari 2016   12:10 Diperbarui: 25 Februari 2016   12:19 36 1
Sejuk udara buatan menyambut
saat aku memasuki ruangan yang dikelilingi dua orang penyambut
warnanya seperti daun dan bunga oranye ditengah segarnya rumput
suasananya tenang dan sengaja ditertibkan agar tak ribut

Sontak, namaku disebut seolah sudah dikenali sebelumnya
walau memang tak asing, begitu seharusnya
gayung bersambut mengalunkan kata-katanya
menunjukkan maksud dan tujuannya

Sejenak, hening
petugas bersembunyi dibalik dinding
ada negosiasi kecil disana
ia kembali dengan raut yang selalu bening
dan, tanpa mengurangi senyum, ia t'lah 'menjatuhkanku' dari tingginya tening

Wajahku merah padam
menerimanya begitu menghujam
meskipun aku masih bisa tersenyum sedikit runyam
berharap esok masih ada kesempatan bak pualam

Hitam t'lah menjadi legam
dan putih membentuk kumpulan buih
merajai dan menitikkan noda diatas putih yang tersiram
belum semua hitam diatas putih menjadi benar-benar jernih


On processing, on my way
Surabaya, February 25 2016

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun