Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hujan Api dalam Hati

28 Februari 2021   16:49 Diperbarui: 28 Februari 2021   17:00 73 3
serumpun abu-abu menggumpal dan besenggolan merayap ke arah rumahku yang panas berasap kekalutan

tubuh-tubuh lunglai berkeringat lengket bekas perjalanan
menyusuri lengkingan maki setiap kepala, setiap temu

awan semakin menghitam, meneteskan ayat-ayat api yang membakar kondo sunyi
kemeretek menjalar perlahan
membakar dan menyihir sadar

sepasang belalang nyasar kelabakan menyuruh kami beristighfar lalu terbang mencari perlindungan, telinga kami yang kosong keberisikan
gelombang marah mulut setan beradu kuat dengan geluduk yang menyumpahi dalam hati

kami dan langit mungkin sedang rindu
mungkin langit dan mega-mega cemburu

sebab api di kepala kami terlalu panas membakar darah merambat ke kaki, menghentak bumi



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun