21 Desember 2021 17:06Diperbarui: 21 Desember 2021 17:085152
Realitas kehidupan menunjukkan bahwa pendidikan saat ini hanya menghasilkakn lulusan atau mereka yang menyelesaikan studinya dengan menghasilkan sebuah ijazah. Hal ini terlihat dari pertumbuhan institusi yang sedikit dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, dan masalahnya adalah kualitas lulusan. Hal ini erat kaitannya dengan persyaratan rekuitmen baik instansi pemerintah maupun swasta yang lebih mementingkan ijazah daripada kompetensi. Berdasarkan fenomena tersebut, terdapat paradigma masyarakat bahwa lulusan pendidikan SMA memiliki masa depan yang lebih cerah dibandingkan dengan lulusan lembaga pendidikan lain. Seseorang dengan ijazah tertentu dianggap berhasil. Keterampilan seseorang tampaknya hanya diukur dengan ijazah. Dengan kata lain sedang dibangun sebuah paradigma dimana arah pendidikan diarahkan pada pencapaian ijazah. Fenomena ini memunculkan gagasan tentang pemerataan pendidikan. Oleh karena itu, lulusan pendidikan nonformal dengan ijazah pendidikan setara dapat bersaing dengan lulusan pendikakan formal.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.