Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mendung Tak Dendam

10 Desember 2017   14:00 Diperbarui: 10 Desember 2017   14:11 608 1
Mendung siang ini telah menyeret - nyeret hati dalam duka tersisa. Setelah hempasan prahara yang melukai menikam dada. Sakitnya sangat terasa seperti membelah dada dengan luka mengangga. Bukanlah perih biasa, tapi perihnya hampir melepaskan jiwa dari raga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun