Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rindu yang Tersimpan

21 Juni 2019   22:06 Diperbarui: 21 Juni 2019   22:08 24 4
Di langit malam
Angin sepoi~sepoi
Menyentuhkan rasa dingin
Pun sekujur badan menggigil rindu

Sambil mengisap cerutu
Seruput kopi seduhan sang istri
Pikiran melayang jauh di sebuah kota
Tempat dimana aku dilahirkannya

Dalam sekejab pikiranku terhipnotis
Greget dalam hati ingin pulang
Dorongan kian kencang
Pun aku tak berdaya

Diam~diam istriku memeluk manja
Semakin erat dekapan kasihnya
Lalu membisik mengecup pipi
Besuk kita ke sana sayang

Surabaya, 21 Juni 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun