1 Desember 2019 20:30Diperbarui: 29 Februari 2020 16:42361
Sebut saja namanya Royan. Ketika itu usianya sekitar 19 tahun. Ia baru saja lulus sekolah di salah satu SMU negeri di pinggiran ibu kota. Selayaknya remaja seusianya yang baru lulus SMU (sekarang SMA) ia berkeinginan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri. Banyak di antara teman-teman sekelasnya bahkan satu sekolahnya yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri ternama, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pajajaran (Unpad), dan lain sebagainya. Atas saran dari guru Bimbingan Konselingnya, Royan diarahkan agar tidak mengikuti jejak teman-temannya, namun ia diarahkan untuk mendaftarkan diri ke IKIP Jakarta (sekarang UNJ) yang pada saat itu bukanlah perguruan tinggi favorit bagi mereka yang mendapat peringkat 10 besar di kelasnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.