Selain dukungan psikososial, ACT juga mendistribusikan bantuan berupa beras, air minum kemasan, obat-obatan, susu, teh, biskuit, popok bayi, gula, dan makanan instan. "Hingga kini barang-barang yang masih dibutuhkan berupa masker, obat-obatan, makanan, susu, dan makanan instan," katanya.
Tawwaba melanjutkan, tim ACT dan MRI Cirebon di lokasi mengabarkan, pos pengungsian warga terdampak kebakaran kilang minyak Balongan kini difokuskan di GOR Bumi Patra, Indramayu.
"Banyak warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, kondisi rumah mereka juga rusak, seperti kaca pecah dan genting hancur. Pos pengungsian juga masih dibuka karena pemadaman api belum tuntas dan untuk mengantisipasi apabila peristiwa serupa kembali terjadi," jelas Tawwaba.