Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dia yang Terlalu Lama Berlari

14 Agustus 2019   22:39 Diperbarui: 14 Agustus 2019   22:42 33 12
Dia telah lama berlari, menghindari terang dan matahari. Menebak di setiap persimpangan, arah ke kanan atau kiri, ke utara ,atau harus ke selatan, ia di puncak kebingungan.

Dia telah lama berlari, mencari tempat sembunyi, pada gelap dan malam. Menolak semua jawaban, kuatir tersesat oleh kekecewaan. Ia sungguh-sungguh gemetar ketakutan.

Dia terjerembab, dalam duka dan kesakitan. Menggelepar oleh luka berdarah, luka yang kian menganga, terkelupas, menyebar dan membesar. Ia menjerit meminta pertolongan, tanpa ada yang bisa mendengar. Tersisa penyesalan dan kehinaan.

Sebab...,
Dia telah terlalu lama berlari,
menghindari dirinya sendiri!

Jakarta, 14 Agustus 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun