23 September 2010 04:36Diperbarui: 26 Juni 2015 13:023830
Angin yang berhembus mempermainkan rambut panjangnya. Entah seperti apa surga, yang seperti ini pun tiada duanya. Peluh yang sedari tadi menetes, membasahi kaosnya, mulai mengering. Tak terlihat wajah, tenggelam dalam topi yang ditutupkan ke atasnya. Hampir saja terjatuh, angin berhembus lebih kencang. Laki-laki masih melayang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.