Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Jalan Setiabudi

20 Oktober 2021   10:30 Diperbarui: 20 Oktober 2021   10:32 72 3
Isi kepalanya lalulalang. Jalan setapak menuju harapan dibakar terik yang apinya belum menyala. Perih menari, menanggalkan bait-bait patah di sepanjang jalan Setya Budi. Tempat terakhir dua pasang mata yang terbiasa berbagi cahaya, meledakkan bohlamnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun