Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pak Tua Penggembala Bebek

4 Februari 2020   05:03 Diperbarui: 4 Februari 2020   05:13 107 3
PAK TUA PENGGEMBALA BEBEK

Kegigihannya dalam menggembala hanya bebek dan pencipta langit yang tahu
Wajahnya mengering kehitaman
Keyakinannya terhadap sang pencipta bebek, membuat ia bertanggung jawab terhadap bebek-bebek yang digembalakannya

"Bu, ini bebeknya hari ini bertelur semua, yang satu tadi saya bakar di sawah, saya lapar. Mengganti berapa?" Tanya lelaki tua itu meyakinkan juragannya. "Tidak usah Min, kamu itu ada-ada saja, ini yang 10 bawa pulang untuk anak istrimu." Kata Nyonya juragan dengan ramah.

Senja memerah menemani kebahagiaan pak Tua
Doa dipanjatkan dari mulutnya yang komat-kamit sepanjang jalan
Untuk juragan yang murah hati

Satu butir telur telah mengenyangkan perutnya
Sepuluh butir telur telah membahagiakan keluarganya
Keringatnya menyatu dengan baju kumalnya
Menjadi saksi jihadnya dalam keluarga
Mencipta kerlip bintang di malam hari
Di hati istri dan buah hati

Bukit Nuris, Februari 2020
~Riami ~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun