Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Advokasi Penyimpangan Sosial dari IMM, Perlukah?

12 Desember 2020   18:30 Diperbarui: 12 Desember 2020   18:52 162 1
Oleh : Kevin Maldini Yusuf
Kali ini, saya sebagai penulis ingin mengulas kembali kisah-kisah yang terjadi di DAM PC IMM Jakarta Selatan. Saya merasa sangat bahagia ketika mengikuti DAM ini meskipun online tetapi pesertanya berhasil mendapatkan atau meningkatkan beberapa pengetahuan dari DAM ini.                                   Ada banyak materi yang disampaikan oleh narasumber yang hebat dan dapat membawa suasana peserta saat menyampaikan materi, selama empat hari pelaksanaan-nya. Disini saya hanya akan mengulas dua materi yakni, Advokasi dan penyimpangan sosial. Advokasi suatu usaha yang sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesak agar terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju (Incremental).                            Banyak pertanyaan yang muncul mengenai advokasi ini, misalnya mengapa kita harus melakukan advokasi dan apa saja yang harus kita komumikasikan selama ber-advokasi? Membela orang- orang yang teraniaya atas kebijakan dirumuskan oleh pimpinan atau kepala pemerintahan, memajukan suatu tempat atau kualitas seseorang yang teraniaya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mengemukakan pendapat kepada pimpinan terkait permasalahan ekonomi, kesehatan, dan sosial suatu kelompok, ketika bertemu pimpinan atau kepala pemerintahan diharapkan kita bisa menciptakan sesuatu dari pertemuan itu untuk mencapai perubahan kebijakan yang telah dirumuskan oleh kepala negara. Advokasi juga harus memiliki urgensi karena publik butuh fasilitator dan transformator untuk merubah kebijakan publik, sebenarnya sangat banyak kebutuhan advokasi yang harus di perjuangkan demi kesejahteraan, individu, kelompok dan negara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun