Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Sepotong Hati yang Kesepian

27 September 2019   14:04 Diperbarui: 27 September 2019   14:04 23 0
Dalam kamar tidurku yang temaram dimana cahaya masuk menembus tirai murahan berwarna hijau muda aku berfikir keras untuk menulis sesuatu. Aku bimbang dan ragu, hasrat menulisku yang keterlaluan tidak sesuai dengan imajinasi dan daya pikirku. Aku menderita sendiri, menyiksa diri dengan harapan. Ketika aku memulai tulisan ini dengan kehampaan dan keputusasaan, aku berharap takdir mendorong jemariku untuk memencet tombol-tombol huruf di keyboard laptopku, membentuk sebuah kata kemudian serangkaian kalimat yang membius benakku dalam kebahagiaan. Namun macet.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun