Dingin memeluk sepi
Pijar rembulan masih berinteraksi
Menyuar gelap bumi dalam durasi
Sepasang kaki bersandal jepit
Berpacu gesit menyerupa langkah prajurit
Menerabas malam pekat membelit
Mengebas lelap yang mengapit
Ia adalah bidan desa
Langkahnya tertuju pada seorang wanita
Yang gigih bertarung nyawa
Memperjuangkan generasinya
Dengan ikhtiar
Ia berjerih merintis jalan keluar
Dadanya pun turut bergetar menatap sepasang mata nanar
Yang ketakutan bayinya kesasarĀ