Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tangan Harapan Penyambut Masa Depan

24 Juni 2021   05:59 Diperbarui: 24 Juni 2021   06:13 175 21
Waktu itu hari masih dini
Dingin memeluk sepi
Pijar rembulan masih berinteraksi
Menyuar gelap bumi dalam durasi

Sepasang kaki bersandal jepit
Berpacu gesit menyerupa langkah prajurit
Menerabas malam pekat membelit
Mengebas lelap yang mengapit

Ia adalah bidan desa
Langkahnya tertuju pada seorang wanita
Yang gigih bertarung nyawa
Memperjuangkan generasinya

Dengan ikhtiar
Ia berjerih merintis jalan keluar
Dadanya pun turut bergetar menatap sepasang mata nanar
Yang ketakutan bayinya kesasarĀ 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun