22 April 2016 17:14Diperbarui: 22 April 2016 17:25941
Pak Mesran—salah satu pejuang laki-laki yang harus ‘mengorbankan diri’ di kerasnya ibukota. Seorang pedagang cendol di kawasan pasar Palmerah, yang harus berjuang sendiri meninggalkan para Kartini-nya di kota kelahirannya, Kudus. “Istri dan anak-anak tinggal di Kudus, susah kalau dibawa ke Jakarta Mas, sayanya yang takut.” ucap Pak Mesran mengawali pembicaraan kami. Ya, Jakarta memang keras.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.