Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Secangkir Cokelat Panas dan Rindu yang Setebal Buku

29 Juni 2019   06:41 Diperbarui: 30 Juni 2019   05:44 194 28


Panas
Secangkir cokelat panas favoritmu
Tak seperti kopiku
Kopiku kini penuh dengan es batu
Ia bahkan tak bisa sehangat sua dulu
Kopiku lebih senang mendinginkan percakapan baru

Panas
Secangkir cokelat panasmu penuh rindu
Tak seperti rinduku
Rinduku kini kosong dikosongkan waktu
Ia bahkan terbilang angker penuh hantu
Rinduku lebih sering menampakkan masa lalu

Panas
Secangkir cokelat panas tenangkanmu
Tak seperti dadaku
Dadaku kini sesak oleh kesibukan semu
Ia bahkan terbatuk-batuk memikirkanmu
Dadaku lebih lapang mengikhlaskan mimpi berlalu

Panas
Secangkir cokelat panas favoritmu terlihat lebih sering meluapkan rindumu yang setebal buku
Tak seperti kamus rinduku
Kamus rinduku kini penuh perdu
Ia bahkan tumbuh liar di atas batu
Dalam kamus rinduku terbilang lebih bahagia bila menelantarkan tabunya rindu dengan cara membisu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun