Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Drama Kursi-Kursi Pemersatu

19 November 2019   22:17 Diperbarui: 19 November 2019   22:21 11 1
Belakangan kita lihat bagaimana kisah fiksi dalam drama kolosal berakhir menjadi drama romansa yang happy ending , tidak ada yang harus tersingkirkan dan mati atau dimatikan oleh sanga aktor protagonis terhadap aktor antagonis maupun figuran.

sang musuh bebuyutan yang telah banyak mengorbankan budak budak yang mati di perjalanan, kini bahagia di kursi-kursi singgasana walau bukan menjadi raja.

pedang-pedangnya sudah tumpul habis dimakan senyuman dan kebijakan pertahanan yang dia khawatirkan sudah ada dalam genggaman. pedang berganti meriam, yang tak pelu repot-repot di asah sampai berkilauan.

Naas, Sebagian abdi dalem meringis kesakitan. mereka yang berjuang mati-matian tapi tak satupun mendapat penghargaan dan jabatan.

Tapi tenang, Akhirnya sudah mulai nampak bagaimana kawan lama yang tetap teguh berjuang siap dirangkul dalam seperkawanan untuk meruntuhkan ketidakadilan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun