Sri wahyuni melanjutkan, apabila dalam kurun waktu satu minggu sejak kami berdiri melakukan aksi unjukrasi ini tidak di indahkan, maka kami akan menggalang seluruh rakyat sulsel beserta mahasiswa keseluruhan untuk datang dan menuntut hal yang sama agar ditindak lanjuti. Karena perilaku seperti ini tidak pantas dicerminkan oleh aparat kepolisian yang notabenenya memiliki tata aturan dalam menjaga, Â mengayomi, dan melindungi masyarakat.
Aksi yang dihadiri oleh puluhan massa aksi tersebut serentak menutup mulut mereka dengan memakai lakban hitam sebagai bentuk kekecewaan atas pembungkaman demokrasi, dan aksi pun berjalan dengan aman dan tertib mengingat massa aksi sadar akan kondisi bulan suci ramadhan, dan setelah usai bertemu langsung dengan perwakilan polda untuk menerima aspirasi, massa unjukrasa langsung membubarkan diri dengan tertib menuju kediaman masing-masing.