Saya sempat terusik, membanding-bandingkan statistik yang ada di profil saya dengan statistik teman-teman Kompasianer. Sempat ditemukan beberapa kejanggalan statistik di saya. Seperti di kolom HEADLINE, tercetak ada angka LIMA (5). Padahal sudah ada ENAM (6) tulisan saya yang dijadikan ARTIKEL UTAMA. Giliran artikel utama saya sudah TUJUH (7), baru tertulis ENAM (6) di statistik.
Sempat saya curhat ke Admin Kompasiana, sampai tadi pagi belum mendapat jawaban jelas. Jawaban terakhir yang saya peroleh, "Nanti saya cek dulu". Saya juga pernah curhat di kolom komentar rekan Kompasianer yang lebih senior, tentang kejanggalan itu, ada sedikit jawaban yang bisa menghibur, "Semoga nanti ada penyesuaian".
Saya juga sempat capture statistik saya dan beberapa rekan Kompasianer. Saya banding-bandingkan, kesimpulannya saya bingung bagaimana cara memperoleh penilaian. Angka-angka di kolom statistik saya lebih banyak, tapi penilaian poin yang didapat justru lebih kecil.
Lucunya lagi, karena penasaran, kemarin saya mulai berhitung. Memposting empat tulisan. Satu di antaranya, ada yang dijadikan ARTIKEL UTAMA. Total yang membaca, ya lumayan lah. Tadi pagi saya lihat poin. Ternyata cuma dapat tambahan 34 poin. Saya lihat rekan lainnya, yang lebih sedikit secara statistik, ternyata dapat tambahan 35 poin.
Dari dulu memang saya parah kalau membaca statistik. Tapi adakah rekan Kompasianer yang bisa menjelaskan?(Anwar Effendi)***