5 Oktober 2017 11:37Diperbarui: 5 Oktober 2017 20:35372927
Sebelum era reformasi jargon itu "milik ABRI", bukan TNI. Setelah reformasi nama ABRI kemudian berubah jadi TNI, lalu apakah faktor penamaan tersebut menjadikan TNI tak lagi "anak kandung rakyat"? Sejatinya tidak. Nama adalah labeling, sebutan/panggilan atau sebuah identitas administratif semata yang menyesuaikan zaman. Takdir sebagai anak kandung tak bisa diubah. Toh dalam hidup ini tak ada mantan ayah-ibu kandung, bukan?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.