Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Katolik Bukan Agama Warisan

24 Maret 2023   00:32 Diperbarui: 24 Maret 2023   00:34 195 0
Istilah "agama warisan" mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir. Tepatnya saat fenomena pindah agama mulai populer. Beberapa orang yang memberi apresiasi terhadap orang-orang yang berani meninggalkan agama lamanya karena alasan tertentu, lalu memilih agamanya yang baru, mulai memunculkan istilah "agama warisan".

Agama warisan atau agama yang dibawa oleh karena orangtuanya, ini adalah istilah yang digunakan oleh orang-orang untuk menyebut orang-orang yang memeluk agama bukan karena panggilan hati melainkan karena warisan dari orangtua. Sebagai contoh: Karena orangtuanya beragama A maka anak-anaknya juga beragama A.

Lantas bisakah fenomena ini disematkan pada para pemeluk agama Katolik?

Faktanya tidak, sebab agama Katolik bukan agama yang bisa diwariskan oleh karena keturunan atau garis darah dari orangtua. Seorang baru bisa disebut Katolik jika ia sekurang-kurangnya sudah dibaptis secara Katolik. Ini juga lah yang menjadikan alasan beberapa orangtua memilih membaptiskan anaknya saat mereka bayi. Berbeda dengan agama-agama lain, seorang yang terlahir dari orangtua Katolik, tetap harus dibaptis untuk menjadi Katolik. Seorang tidak bisa otomatis menjadi Katolik hanya karena orangtuanya Katolik.  

Seorang yang terlahir didalam keluarga Katolik, bisa dikatakan mereka beroleh kesempatan dan tawaran untuk menjadi Katolik. Dalam hal ini peran orangtua dalam mendidik anak-anaknya secara Katolik menjadi kunci utama, agar anak-anaknya mau dan bersedia dibaptis secara Katolik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun