Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Seumpama Mengecup Dahimu

7 Januari 2021   08:26 Diperbarui: 7 Januari 2021   08:27 61 2
Seumpama bibirku menyentuh dahimu
Mencecapnya sampai terasa garam
Menelannya sampai buncah kenikmatan

Tak selalu
Tak musti
Biji keringatmu menjangkau tepi bibirku

Pun tak selamanya
Dahimu daratannya landas

Ada begitu kuat
Ada begitu semakin sesak

Kita dilahirkan dari perspektif utuh
Kita ditumbuhkan dari norma ibu
Kita dewasa, antara abu dan batu??

Saat kini jadi kekasih
Sampai suatu saat jadi istri
Dahimu tetap lautan bagi bibirku menyelami
Tak pernah benar-benar karam
Tak pernah benar-benar mengarung hamparan

Dahimu
Izin kukecupnya
Seumpama nenek tua yang menghidupi matanya yang telah buta

Tabah
Tidak meminta apa-apa

*****
Makassar. 07 Januari 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun