Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Penari Bertopeng

27 Februari 2020   10:19 Diperbarui: 27 Februari 2020   10:25 163 1
Mungkin terlalu mengada-ada
perasaan yang lahir seketika
Saat bidadari meliuk-liuk di atas panggung
Cantik, energik, penuh pesona

Gemerlap hiasan menempel di ujung gaun
Hasilkan pantulan cahaya
Menyilaukan mata tanpa pelindung
luar biasa

Sebentar kemudian, lampu pun padam
pertunjukan telah usai
Meninggalkan riuh tepuk tangan
dalam gelap

Di belakang layar
keindahan berjatuhan
Melekat pada tapak kaki penari saat melintasi perjalanan

Meninggalkan rekap jejak sajak penyair bayaran
Membuka satu demi satu lapisan topeng kepalsuan
Layar kembali terkembang
Drama kehidupan menjadi pundi-pundi bernilai dolar

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun