Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Air Mata Juni

11 Juni 2022   11:33 Diperbarui: 12 Juni 2022   21:30 501 30
Lagi-lagi tentang hujan yang membumi
bulan juni bukan hanya tentang sedih
atau air mata jatuh menindih

langit kembali tumpah ruah
air bah jatuh merindukan tanah
yang dahaga, kering, dan nelangsa

Sabtu di suatu tempat dalam kesepian
hujan menjadi teman dalam penantian
melodi semesta bergelayutan pada pendengaran
disana titik tumpu ada kerinduan

Bahagia mungkin pernah
gundah pula pun juga sudah
dua-duanya menjadi pelengkap dalam diri yang tegar dalam semua musibah
sampai bersyukur dengan semua suka

Hujan bulan juni
kembali berpuisi untuk insan hakiki
engkau yang mengenang
Diriku yang bumerang
masih ingatkah engkau hujan saat ini?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun