Bidadari menari di sela- sela hitam putih
Gamis merah transparan menerawang lekukan pinggul
Berputar bak pusaran badai memporakporanda khayalan
Sepasang bulan sabit menyulam senyum
Saf -saf putih merenda gusi merah muda
Aroma tubuh menguap dalam gerimis jiwa
Kasih....
Mabuk Aku
Rindu menghujam jantung
Aku tenggelam dalam gelas tuak teh poci yang kau hidangkan
Namamu bersarang dalam saraf
Menyatu dalam cerutu mengepul di udara
Malam ini aku terkubur timbunan angin
Menebar hembusan napas merindu
Ah..
Mabuk aku
Lhoksemawe, Februari 2024