Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Mabuk Bayang

2 Februari 2024   21:55 Diperbarui: 2 Februari 2024   22:13 81 20


Bidadari  menari di sela- sela hitam putih
Gamis merah transparan menerawang lekukan pinggul
Berputar bak pusaran badai memporakporanda khayalan

Sepasang  bulan sabit menyulam senyum
Saf -saf putih merenda gusi merah muda
Aroma   tubuh menguap dalam gerimis jiwa

Kasih....
Mabuk  Aku
Rindu menghujam jantung
Aku  tenggelam dalam gelas tuak teh poci yang kau hidangkan

Namamu bersarang dalam saraf
Menyatu dalam cerutu mengepul di udara
Malam ini aku terkubur  timbunan angin
Menebar  hembusan napas merindu

Ah..
Mabuk aku

Lhoksemawe, Februari  2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun