Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Induk Semang Bukan Manusia, Lalu Siapa?

18 September 2013   22:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:42 441 1
[caption id="attachment_279782" align="alignright" width="300" caption="Joni Fitra, ketua Koperasi Telaga Biru, induk semang warga Sigiran-Sumbar di perantauan."][/caption] Manakala kaki mulai melangkah untuk merantau, para orang tua tiada henti menasehati anak-anaknya dengan kata mutiara bermakna falsafah. Paling sering, sang ibu akan membaca sebuah talibun (pantun yang barisnya lebih dari empat) yang berbunyi: Kalau anak pergi ke pekan | Yu beli belanak beli | Ikan panjang beli dahulu ---- Kalau anak pergi berjalan | Ibu cari sanak pun cari | Induk semang cari dahulu. Kenapa induk semang yang disuruh si ibu untuk dicari? Menurut kompasianer Dian Kelana, karena dengan mendapatkan induk semang inilah si buyung bisa mempertahankan hidupnya selama di rantau orang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun