Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Fanatisme Pemilih dan Keamanan Pilpres 2014

24 Juni 2014   03:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:25 136 2
PEMILU adalah pesta demokrasi. Pemilu adalah saat dimana setiap orang yang memiliki hak suara, akan diberikan kesempatan untuk menyuarakan serta menyalurkan hak suaranya itu. Pemilu diibaratkan sebagai sebuah pesta. Yang kemudian membuat kita akan berpikir bahwa oleh karena ini adalah sebuah pesta, maka setiap peserta pesta itu terlibat dalam kemeriahan dan kesenangan bersama-sama. Suasana pesta tak boleh ternodai oleh tindakan kotor apapun. Setelah pesta usai pun, semuanya tetap berada pada kegembiraan yang sama.

Kita berpesta, karena demokrasi menang atas otoriterianisme. Demokrasi menang atas diktatorianisme. Dan, demokrasi menang atas kegelapan serta kekelaman masa lalu. Karena itulah, pemilu (pilpres termasuk di dalamnya) kemudian dianggap sebagai sebuah pesta seluruh rakyat. Sebuah perayaan. Dimana setiap orang bebas memilih siapa yang dia sukai, tanpa ancaman atau intimidasi. Bebas menentukan sikap dan dukungannya. Bebas meyakini apa yang diyakininya. Bebas menyuarakan apa yang dia rasa perlu disuarakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun