Kudeta Militer Myanmar: di saat Pemerintah Harus Bungkam Terhadap Kekuatan Militer
9 Februari 2021 22:20Diperbarui: 9 Februari 2021 22:512080
Pada awal Februari kemarin, lebih tepatnya Senin (o1/o2) lalu. Militer Myanmar telah melakukan kudeta terhadap Pemerintah setempat. Hal ini pun tentunya memiliki latar belakang yang begitu memantik pertikaian di kalangan publik luas. Kudeta ini sejatinya disebabkan oleh tudingan praktek kecurangan yang dilontarkan oleh pihak Militer kepada partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pelaksanaan pemilu November lalu. Atas aksi kudeta ini maka secara sistematis kendali penuh negara ada di tangan Militer dan bahkan ketika aksi ini digaungkan pihak Militer dengan seksama mengumumkan keadaan darurat negara untuk satu tahun kedepan. Di samping itu, ada satu hal yang semakin membuat amarah masyarakat meningkat. Yaitu perkara ditahannya Penasehat Negara, Aung San Suu Kyi beserta Presiden Win Myit.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.