Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Jendela Dunia untuk Papua

13 April 2022   05:00 Diperbarui: 20 April 2022   10:13 176 2
Buku adalah sumber ilmu dan jendela dunia, namun tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan dan membawanya lantaran adanya berbagai macam keterbatasan. Mungkin bagi anak-anak yang tinggal di perkotaan akan sangat mudah bagi mereka untuk belajar dan menuntut ilmu, tetapi tidak demikian dengan anak-anak yang tinggal di desa maupun di wilayah timur. Melihat kilas balik pada tahun 2014, banyak anak-anak di wilayah Papua yang masih sulit untuk menempuh pendidikan. hal ini diakibatkan karena minimnya sarana dan prasarana di tempat tersebut, misalnya seperti rendahnya fasilitas pendidikan, sulitnya jaringan internet, kemiskinan, adanya konflik-konflik yang terjadi, dan masih banyak lagi. berdasarkan data yang diperoleh dari badan pusat statistic di Papua pada tahun 2019 sebanyak 90,36% masyarakat wilayah Papua pada usia 15-24 tahun masih kurang dalam pendidikan sehingga 73,89% masyarakat Papua pada usia 25 tahun ke atas mengalami buta huruf. Selain itu menurut data yang diperoleh dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyatakan bahwa 30% siswa di Papua tidak menyelesaikan SD dan SMP serta 70% siswa SMP yang memilih untuk putus sekolah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun