12 Desember 2011 09:01Diperbarui: 25 Juni 2015 22:271291
"Ranti?" Yuli dan Mas Hans, menatap Ranti dengan bengong. Yuli menatap roman Pak Kades jomblowan itu, datar. Yuli sadar, Gladiol dan cinta itu bukan untuknya. Â Dia hanya mengetes Pak Kades. Sebenarnya dia belum jatuh hati pada Pak kades, dia hanya penasaran akan sikap Pak Kades ketika ia di rumah sakit. Ah ya, alhamdulillah... bathinnya. Untung hatiku belum ternoda dan tergoda sedikit pun. "Pak Kades, maaf ini gladiolnya." Yuli pun mengejar Ranti. "RANTI!" Yuli mengejar gadis itu. *** " Bu Yuli menyukai Aa Kades kan?" hiks, sesengukan Ranti bertanya. Dua gadis berjilbab itu berada di taman belakang sekolah. "Tidak sama sekali, Ranti. Aku cuma mengetes saja, karena aku hanya penasaran dengan sikap Pak Kades ketika di Rumah sakit. Dan jelas, cinta Pak Kades bukan untukku. "Yuli tersenyum. "Kau menyukai Pak Kades?" Yuli balik bertanya. Ranti terdiam. Dan mengangguk perlahan... Yuli tersenyum," Hapuslah air matamu, sepertinya Gladiol itu untukmu Ranti." Dari kejauhan terlihat Pak Kades berlari mencari mereka... BERSAMBUNG...
==========================================
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.