8 Maret 2017 10:07Diperbarui: 4 April 2017 18:093521
Lama Michael berdiri berteduh di emperan toko kawasan Nonongan, Solo, menunggu hujan reda. Tiga jam berlalu seperti tak ada tanda-tanda hujan akan jeda barang sebentar. Rinainya lembut terbawa angin menembus pori-pori, bersama dingin menyergap sekujur tubuhnya. Lagi-lagi ia harus mengusir dingin dengan rokok yang tinggal beberapa batang. Ia hisap dalam-dalam demi menghangatkan tubuh kurusnya. Satu. Dua. Tiga. Sampai hisapan rokok terakhir, hujan baru tampak menepi perlahan menyisakan gerimis yang angkuh.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.