Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife Pilihan

Perhatikan Ini Saat Harus Menghubungi Rekan Kerja atau Bawahan di Luar Jam Kerja

19 November 2021   11:00 Diperbarui: 19 November 2021   11:52 350 30
Larangan mengirim pesan kepada bawahan diluar jam kerja diberlakukan di Portugal. Larangan ini sebagai bentuk adaptasi kerja saat pandemi. Berita ini ditanggapi cukup heboh oleh masyarakat kita. Meskipun sebenarnya tetap dibolehkan dalam kondisi darurat. Untuk lengkapnya baca disini.

Saya tak ingin membahas tentang boleh-tidaknya atau baik-tidaknya aturan ini diterapkan di Indonesia. Persoalan jam kerja memang cukup sensitif dan tak bisa dipukul rata.

Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa pekerjaan, profesi, dan posisi tertentu tidak mungkin kaku memberlakukan ini. Fleksibilitas tetap diperlukan untuk tujuan-tujuan tertentu.

Adakalanya seorang pimpinan harus menghubungi rekan kerja atau bawahannya di luar jam kerja. Pun sebaliknya, bawahan perlu memberi update atas pekerjaan atau masalah yang ada. Karenanya, ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya tetap menjaga privasi, tidak menjengkelkan, dan mengganggu waktu bersama keluarga.

1. Lihat urgensi
Sebaiknya menghubungi rekan kerja atau bawahan di luar jam kerja dilakukan untuk hal-hal yang darurat. Misalnya, bagian produksi membutuhkan disposisi perilisan bahan baku untuk kebutuhan esok hari. Jika memungkinkan dilakukan esok hari, tak perlu kan mengejar-ngejar harus rilis hari itu juga? Cukup kasih catatan pengingat.

2. Lakukan janji
Ketika ingin menelpon dan berdiskusi tentang masalah tertentu, alangkah baiknya permisi lewat pesan. Tanyakan apakah ada waktu, apakah mengganggu, dan atau apakah bisa ditelpon. Dengan begitu, rekan kerja atau bawahan merasa dihargai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun