Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bersyukur yang Tak Teratur

3 Maret 2020   21:28 Diperbarui: 3 Maret 2020   21:36 31 0
Berlega hati menikmati tanda kekuasaan sang pencipta
Meskipun sulit untuk menyatakan syukur dengan raga
Berusaha bahagia dengan nikmatnya lara
Mungkin naif jika harus berjalan sesuai rencana

melupakan kebaikan skenario sang kuasa
lantas terus memohon dengan paksa
apa daya seorang manusia tercela
yang datang hanya meminta minta

apa kau lupa dengan yang Dia berikan
suatu nikmat yang mengesankan
seluruh harmoni yang ia ciptakan
apa lagi yang akan kau dustakan

hai diri yang kufur kenikmatan
buka matamu tengok kiri kanan
lanjutkan perjalanan gapai tujuan
kebutuhanmu sudah dicukupkan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun