Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Akleema

30 November 2020   20:39 Diperbarui: 30 November 2020   20:53 171 2
Langit yang muram mengaduh. Gumpal  awan hitam bebas berlabuh. Bersamaan dengan kepala yang  penuh bisik-bisik dan khawatir. Saat tangannya melekap jemari wanita yang merangkulnya, butir-butir air berguguran membasahi tanah merah. Lalu sekejap hilang oleh debuh dan angin. Juga risau dalam wajah-wajah lengah mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun