5 September 2020 14:37Diperbarui: 5 September 2020 14:271934
Di masa kanak-kanak, kami menyebut daerah itu "Etan Kali" sebuah pedesaan asri di sisi timur Bengawan Solo, sekitar wilayah Plumbon Sukoharjo. Etan Kali menjadi tempat bermain favorit saya, setiap selepas pulang sekolah. Nggak perlu uang saku, kami bisa makan sepuasnya aneka cemilan sehat seperti, timun krai, talok, sawo, ketela atau ubi yang dibakar di samping ladang, dan buah aneh yang bernama K**t*l Je**ut*n. Sepanjang ingatan saya, di waktu itu masih banyak rumah-rumah pedesaan yang memajang kendi berisi air dingin di depan rumahnya, boleh diminum oleh siapa saja yang melintas.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.