Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Mungkin Kita Perlu Belajar Tenggang Rasa dari China

29 November 2021   14:29 Diperbarui: 29 November 2021   14:41 261 23
Hari ini saya membaca sebuah judul berita di media online, "China Kini Larang Influencer dan Selebriti Pamer Kekayaan di Media Sosial".

Tenggang rasa, itu kata yang terlintas di kepala saya. Kalau bahasa Jawa-nya "tepo seliro". Tenggang rasa adalah sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku, yang menghargai dan menghormati perasaan orang lain serta dapat menempatkan diri pada situasi yang dialami orang lain, sehingga tidak menyakiti ataupun menyinggung orang lain. Mengembangkan sikap tenggang rasa adalah salah satu butir dari sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Saat ada seleb berfoto bersama koleksi mobil mewah, mungkin publik masih bisa menerimanya. Bahkan orang kerap bergaya di depan mobil yang bukan miliknya, supaya kelihatan tampak sukses. Yang bakalan menang jelas sales mobil di showroom.

Lalu ada seleb yang memamerkan tampilan isi rekeningnya di mesin ATM. Hal itu kemudian menjadi semacam trending. Bahkan ada yang dengan niatnya mengedit agar seolah-olah tampak saldo di rekeningnya berlimpah. Apa mereka ndak pernah mikir kalau itu malah mengundang perhatian petugas pajak? Jangan-jangan NPWP pun tak punya.

Publik heboh saat ada istri polisi pamer duit di social media. Pamer duit saja sudah ndak tepo seliro, apalagi ini masih keluarga aparat penegak hukum. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun