Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Bukan Sembarang Cinta

11 November 2017   08:00 Diperbarui: 11 November 2017   08:07 825 1
Hilda memandangi wajah Yus lekat-lekat. Sambil memegang erat tangan kiri Yus yang kasar. Mendengar lantunan ayat-ayat Allah yang dibacakan Yus menjadi penawar rintihannya. Terlihat ada sesuatu yang sangat penting ingin ia utarakan. Namun sakitnya penyakit yang dideritanya mengalahkan hasratnya untuk ingin bercerita banyak hal pada suaminya itu. Nyeri terasa sangat tajam pada bagian panggul tidak terhindarkan lagi, terdengar rintihannya disetiap helaan nafasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun