Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Berhentilah Menjadi Diri Sendiri

16 November 2022   16:15 Diperbarui: 17 November 2022   01:13 105 1
        Pagi terlalu bersemangat untuk menampilkan acara televisi yang tidak jelas, seputung rokok telah merambat di depan kasurku, jam yang terus membuat bising pendengaran, mengalihkan pikiran yang terbakar, ternyata kamarku sedang kebanjiran. Aku berdiri menganggap itu hal yang lumrah terjadi seorang yang beranjak dewasa. Mataku sayup- sayup membanting jam yang tidak henti- hentinya mengejekku perihal waktu. Setiap hari umurku termakan kasur yang empuk. Tanpa banyak tanya ada apa?. Nasi sudah menjadi bubur, makanlah seadanya !. Punggungku terasa berat sebab debu- debu kasur menempel menuntunku untuk tetap diatas panggung. Seperti biasa menari, tertawa, bahagia itulah yang diinginkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun