Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ia Bernama Sanumerta - 3

23 Juni 2019   14:09 Diperbarui: 23 Juni 2019   14:45 24 0
"Aku telah mendengar semuanya. Aku melihatmu saat datang ke rumah-rumah derita. Lolong tangis sepanjang malam? Aku mendengarnya. Satu demi satu kau koyak kesucian anak-anak Hawa. Lalu kau berkata tentang penebusan," lanjut istrinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun