Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lembar Puisi

22 Desember 2018   02:00 Diperbarui: 22 Desember 2018   02:12 77 0
Ku cinta kau dan Dia pun tahu itu

jangan tanya mengapa aku mencinta
malamku jadi saksi pembicaraaanku dengan Tuhan

malampun sudah terlalu lelah dengan hadirku yang terusi,
diantara sunyi dengkur pulas orang-orang

aku tak ingin dia cemburu dengan pagi
yang harus ku sambut dengan alarm berisi segudang jadwal

biar kusapa hadirmu dengan lembaran puisi, bukan Kopi
karena kafein tak mencintai malam apalagi dirimu
dia hanya membuatmu terus tersadar dengan candu akannya
bukan rembulan pun bintang

tenang saja kau kutemani agar tak sakit hati
akan terus menemani, agar kau tak lagi sekedar jeda terusik mentari

pagi ini benakku memandang,bercakap denganmu
pada bait-bait tanpa keluh

batin dan jiwaku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun