Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sang Keabsahan

23 Desember 2019   17:07 Diperbarui: 23 Desember 2019   17:43 56 1
Kemudian dari kalimat yang dilontarkan si Qal', Qal kemudian diam dan melanjutkan akativitasnya, sebagai seorang perokok. Ini sungguh nikmatnya, saking nikmatnya sampai tak terasa kesedihan hati kita, maka bahagialah orang-orang yang pecandu roko. Dengan spontan tangan perempuan tersebut langsung mengambil roko dari mulut Qal, tampa mengucapkan apa-apa, dengan tergesa-gesa perempuan itu langsung menarik asap roko sedikit demi sedikit sambil mengekspersikan wajahnya yang penuh beban ketidak pastian.

Bibir mera merona itu akhirnya, mau melotarkan kalimat yang sudah lama aku menunggunya, untuk berbicara, mengucapkan kosa kata yang mungkin menjadi tanda tanya dalam penak setiap manusia. Sungguh rokok memang nikmat bagi lelaki dan perempuan yang memang sudah kecanduan terhadapnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun