23 Mei 2016 18:28Diperbarui: 23 Mei 2016 21:341460
Sebulan sudah, berita ribuan sopir taksi berdemo menuntut pencabutan izin dan penutupan usaha transportasi berbasis aplikasi. Amat disayangkan harus berakhir anarkis dan adanya penganiayaan terhadap sopir ojek aplikasi.[1] Hal ini sangat disayangkan karena tampak kurangnya dukungan besar dari pemerintah dalam meregulasi perubahan kegiatan ekonomi. Sejatinya sharing economy mulai berkembang sebagai jawaban atas permasalahan krisis finansial global pada tahun 2008 hingga 2010.[2] Mengapa demikian? Sebab, saat krisis kita cenderung menggurangi penggeluaran konsumsi atas barang dan jasa agar dapat menghemat sehingga sharing economy juga menjadi jawaban atas tingginya tingkat konsumerisme walaupun krisis melanda. Secara sederhana, sharingeconomy adalah keadaan dimana “barangku juga milikmu asalkan kamu dapat membayar biaya sewa yang aku tetapkan daripada harus membeli yang baru dengan harga yang tinggi sementara aku menawarkan dengan harga yang murah karena barang ini jarang dipakai.”
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.