Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Hadirmu Menanti Walau Menikam Hati

21 Februari 2020   18:51 Diperbarui: 21 Februari 2020   18:52 251 7
Hadirmu tatkalah air mataku telah mengering di permainkan angin, rumpun melati telah letih menggelitik hati, tanah kering tempat ku simpan butiran terakhir kesedihan menciptakan ironi. Engkau baru menyatakan simpati, berusaha membasuh sunyi dengan janji, mengusap pipi ini sambil mengucapkan kata mesra, "sayang, hadirku telah nyata untukmu"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun