Puisi | Terimakasih untuk Tetesan Air Mata Siang Ini
14 Mei 2019 11:17Diperbarui: 15 Mei 2019 09:51637
Sebenarnya aku mulai bimbang hendak memulai percakapan ini,kata kata pembuka yang penuh nada mesrah,tlah kau patahkan dengan senjata senyuman.gugusan awan dan lintasan pelangi, jalan yang biasa ku lalui menggendong puja dan puji,kini tlah meleburkan diri bersama panasnya cahaya
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.