Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

"Tradisi Mbolos"

29 Maret 2011   19:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18 2046 0
Sore itu kulangkahkan kaki, hasrat hati ingin pulkam karena rindu sama teman-teman kampung. Mungkinkah mereka masih seperti dahulu, atau sudah berubah dan tercemar dengan peradaban kota? Hujan belum reda, tambah angin kencang membuat suasana makin mencekam. Aku duduk melamun di depan emperan toko menghadang datangnya bus mini. Hari hampir magrib, mungkinkah busnya sudah habis? Celaka kalau begitu, seharusnya jam segini masih ada 2 bus mini yang menuju ke desa itu...sebentar kemudian kulihat dari sisi kanan ada bus mini yang lewat, dan langsung saja aku stop sambil berlarian diantara guyuran hujan...meskipun hanya sebentar tapi cukup untuk membasahi baju bagian pundak dan kepalaku...busyeeeeeeetttttttt busnya sudah penuh pula....wadhuh-wadhuh...tapi tak apalah sudah biasa berdiri...adhuh campur sama anak-anak SMA, wah-wah jam segini baru pada pulang...kunikmati saja perjalanan itu sambil menatap wajah-wajah adik-adik sekolah ini, wajahnya lugu, tapi pakaianya sudah beradaptasi dengan kehidupan kota...terbersit dalam benakku waktu aku masih SD dulu di desaku yang terpencil...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun