Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pilkada Murah Mungkinkah?

13 Mei 2011   14:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:45 59 0
Pilkada murah ini tentunya hanya merupakan ilusi saja bagi penulis, mengapa demikian; ya karena disadari atau tidak UU kita menentukan bahwa, mengarahkan dalam pelaksanaan pilkada terlalu mahal, sehingga dapat memunculkan orang- orang yang korup, coba sudah berapa banyak, setelah terpilih tidak mengantarkan kepada pengabdian, justru mengantarkan dalam penjara. mengapa demikian! barangkali bisa kita telusuri.

1. Sistem perekrutan calon

2. Persyaratan calon

3. Tidak dilaksanakan ujian tertulis, pemaparan (pembuatan makalah), psikotes maupun wawancara dll.

Jika peraturan dan persyaratan diserdehanakan barangkali bisa lebih murah (secara personal calon tidak terbebani biaya mahal) . Bagaimana caranya:

1. Pendaftaran dibuka seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat yang berminat, dengan ketentuan- ketentuan secara administratif harus dipenuhi.

2. Bagi yang memenuhi persyaratan, dilaksanakan ujian tertulis, pembuatan makalah dan pemaparan, tes psikologi, debat dan  tes kesehatan.

3. Seleksi dimabil secar bertahap sampai mendapatkan palig banyak  pasang calon.

4. Bagi yang lulus dari seleksi itulah baru disodorkan pada rakyat untuk diadakan pilihan ( dulu kades kalau mau dipilih sehari sebelum pilihan baru diumumkan yang lulus)

5. Semua beaya ditanggung oleh Pemerintah

6. Bagi yang terpilh jika  udah menjabat melakukan tindakan korupsi dan terbukti, hukumannya gantung sampai mati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun